Hilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan Dengan Cara ini

Kebiasaan menunda pekerjaan adalah hal yang dilakukan sebagian besar orang di dunia. Efeknya bukan hanya pekerjaan yang tertunda, tetpai bisa membuat mood menjadi buruk dan kesempatan untuk meraih rejeki  berkurang.

Sebagan besar alasan orang untuk menunda pekerjaan adalah karena terdistraksi oleh kesenangan sesaat seperti notifikasi pesan d ponsel, sosial media, maupun informasi episode drama Korea terbaru sudah rilis.

Karena hal itu semua pekerjaan terancam tertunda jika tidak bisa menyadari bahwa ha-hal menyenangkan itu bisa dilakukan nanti saja di saat sedang istirahat atau tidak ada pekerjaan.

Kebanyakan orang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kebiasaan menunda pekerjaan dengan membuat catatan, pengingat, menentukan prioritas dan lain sebagainya. Namun ternyata tidak semua orang berhasil menggunakan cara tersebut.

Pada akhirnya tetap saja menunda pekerjaan dan mengabaikan efek dari hal tersebut.

untuk mengatasinya kamu perlu memiliki alasan kuat untuk melakukan pekerjaan tersebut atau biasa disebut unsur why.

Unsur Why?

Dalam melakukan sesuatu tentu saja kita harus paham betul alasan kita melakukan sesuatu. Tanpa motivasi akan sulit untuk kita melakukan sesuatu sesuai dengan waktu yang  seharusnya, alias menunda pekerjaan.

Jika kita memiliki alasan atau tujuan melakukan pekerjaan, maka semangat untuk melakukan pekerjaan akan semakin kuat.

Coba pikirkan saja apa yang membuatmu ingin menulis atau melakukan pekerjaan lain. Alasannya tentu saja ingin menyelesaikan tulisan. Ingin mendapatkan penghasilan dari menulis buku maupun menulis di blog.

Ingin dikenal orang melalui tulisan.

Pikirkan Apa yang Terjadi Jika Kamu Menunda Pekerjaanmu

Untuk memperkuat semangat dalam melakukan sesuatu agar tidak menunda pekerjaan, kamu juga harus memikirkan efek yang terjadi jika kamu menunda pekerjaanmu.

Misalnya saja, ingin jadi penulis dan menghasilkan buku, tapi menulisnya malas-malsan dan melakukannya hanya sesuai mood, maka novel tidak akan selesai dan kesempatan mendapatkan uang akan lebih lama.

Ingin berpenghasilan dari blog, tetapi jarang update artikel blog yang tentu saja akan membuatmu kesulitan untuk memperoleh acc dari google adsense maupun klien yang akan bekerjasama denganmu.

Ingin naik jabatan di perusahaan, tetapi mengabaikan deadline, selain dapat omelan bisa jadi mendapat nilai buruk dari atasan atau lebih parahnya lagi kena phk karena selalu menunda pekerjaan.

Bercita-cita banjir orderan dari menjual baju online, tetapi malas promosi di sosial media. Jadi untuk memperoleh pelangganpun sulit. Dan lain sebagainya.

Hal ini sering tidak tidak dipahami dengan baik. Sehingga kebanyakan dari kita lebih suka menunda pekerjaan dan mengabaikan risiko.

Menunda pekerjaan tidak hanya berakibat dalam jangka pendek yang bisa langsung dirasakan, tetapi bisa jadi jangka panjang yang akan berakibat pada masa depan kita.

Untuk itu kita perlu memperbaiki mindset tentang pekerjaan yang akan dilakukan. Menanamkan rasa tanggung jawab lebih kuat lagi dalam diri kita. Karena semua yang kita lakukan adalah untuk diri kita sendiri, bukan orang lain.

Selain dua hal di atas kamu juga harus tahu bahwa menunda pekerjaan ini bisa jadi salah satu bagian dari personal brandingmu. Kamu pasti nggak mau dilabeli sebagai orang malas yang suka menunda pekerjaan bukan?

Berdasarkan Pengalaman

Setelah mempraktikan dua pemikiran di atas, saya pun dapat merasakan hasilnya. Berdasarkan pengalaman saya di dunia kepenulisan, taat deadline menjadi nilai plus dan memungkinkan saya mendapat penghasilan.

Salah satunya adalah ketika saya mendapat job dari salah satu brand untuk menulis artikelnya, saya mendapatkan bonus fee yang lumayan karena menyetor tulisan sesuai deadline.

Ada lagi pengalaman lainnya. Ketika saya bergabung di komunitas, beberapa penulis dikeluarkan karena telat menyetor tulisannya, hingga akhirnya saya dan teman lainnya mendapat kessempatan untuk menggantikan pekerjaan mereka.

Dari hal kecil itu saya menyadari manfaat dari memperbaiki mindset untuk hilangkan kebiasaan menunda pekerjaan.

Jika kamu mengalami masalah yang sama mungkin bisa mencoba cara di atas.