Rebahan yang Menghasilkan

Rebahan yang bermakna sebagai kegiatan santai dalam keadaan berbaring seringkali disebut sebagai hal yag dilakukan oleh orang malas. Namun bagaimana jika rebahan saja bisa menghasilkan cuan maupun sebuah karya?

Sejak memasuki dunia kepenulisan, saya mulai mengurangi kegiatan di luar rumah dan lebih sering menulis di kamar. Tanpa saya sadari hal itu membuat orang-orang di sekitar saya memandang saya sebagai orang malas yang kerjanya hanya rebahan.

Memang benar, saya lebih sering rebahan di dalam kamar, tetapi saya tidak hanya sekaar berbaring saja. Sambil berbaring maupun duduk di dalam kamar, saya sering membaca buku atau menulis novel saya dengan ponsel di atas kasur.

Bahkan saya juga sering membawa laptop ke atas kasur untuk menulis artikel blog. Karena tempat itu adalah salah satu tempat paling nyaman bagi saya saat menulis.

Rebahan di Depan Televisi Bisa Menghasilkan Karya

Bersantai dengan berbaring bisa dilakukan bukan hanya di kasur saja. Ketika anak-anak sedang menonton televisi dengan menggelar tikar di depan televisi, saya pun ikut berbaring di atas tikar dan membaca buku atau menulis draft novel.

Dengan begitu saya tetap bisa menghasilkan karya dengan rebahan di depan televisi dan menemani anak-anak.

Menghasilkan Cuan Dengan Rebahan di Sofa

Sofa yang empuk juga mnejadi salah satu tempat rebahan yang bisa menghasilkan cuan. Lhoh kok bisa?

Tentu saja rebahan yang kita bahas ini bukan sembarang rebahan. Bukan hanya berbaring saja. Namun tentu saja sambil mempromosikan  novel saya di sosial media.

Menyebarkan link platform tempat karya-karya saya terbit dan juga artikel blog yang saya tulis. Dengan begitu orang-orang akan membaca dan sebagian akan membeli novel berbayar saya.

Jadi ini bukan hanya sembarang rebahan ya, tetapi rebahan produktif yang menghasilkan cuan.

Jangan takut dikatain malas dan tukang rebahan sama tetangga selama rebahanmu menghasilkan.

Sesuaikan Waktu Rebahan

Kamu pasti sudah tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan tidak baik. Begitu juga dengan rebahan.

Rebahan terlalu lama tidak baik bagi kesehatan karena tubuh akan berada di posisi yang sama dalam waktu yang lama.

Maka kamu perlu juga menyesuaikan waktu untuk rebahan dan waktu untuk bergerak.

Apalagi untuk perempuan yang berusia di atas tiga puluh tahun. Kurang bergerak dapat memperburuk metabolisme dalam tubuh.

Maka kamu perlu mempertimbangkan berapa lama kamu akan rebahan ya.

Nah gimana? ternyata rebahan nggak melulu berarti malas bukan?

Yuk jadikan rebahanmu menghasilkan!