Dialog Tag Dalam Novel dan Contoh Penulisannya
Dialog tag merupkan salah satu bagian penting dalam menulis novel. Kata yang mengikuti dialog langsung ini sangat berpengaruh pada hidupnya cerita fiksimu.
Ketika dialog tag ditulis ataui diletakkan bukan pada tempatnya maka rasa dan pemahaman pembaca terhadap cerita bisa berbeda dengan yang dimaksud oleh penulis.
Buat kamu penulis pemula yang masih bingung menulis dialog tag, bisa baca artikel ini sampai selesai ya.
Berikut ini beberapa jenis dialog tag dan contoh penggunaannya dalam novel, agar tidak terkesan monoton :
Dialog Tag dengan Emosi
Contoh :
“Siapa yang datang subuh-subuh begini?” gerutu Omi sembari keluar dari selimut dan berjalan menuju pintu depan.
Dialog Tag Mengandung Emosi Nada Rendah
Contoh :
Omi mengalihkan pandangan ke samping jendela mobil. Air matanya menggenang. “Tapi aku takut,” lirih Omi yang tentu saja tidak bisa didengar oleh Eshal.
Dialog tag Mengandung Emosi Nada Tinggi
“Tinggalkan aku!” teriak Omi sembari menepis tangan Eshal.
“Nah itu. Kenapa juga baru sadar setelah tua,” ketus Linda yang entah kenapa mau juga menanggapi omongan konyol Omi, padahal hatinya kesal bukan main.
Dialog Tag Netral
Contoh:
“Mbak, baik-baik aja?” tanya Eshal saat mobil mereka berhenti di lampu merah.
Perempuan itu melirik Eshal sejenak sebelum menyunggingkan senyum dan berkata, “iya, aku nggak apa-apa.”
Dialog Tag Netral untuk Merespon Sesuatu
Contoh :
“Mbak makan dulu,” tawar Eshal yang baru saja datang dengan sebuah kotak berisi nasi di tangan.
“Aku suka ini. Aku senang membuatmu seperti ini. Terlepas dari apa yang terjadi dengan Mohan. Aku senang kamu gagal bahagia,” potong Tara cepat. Pria itu tersenyum puas melihat raut wajah Omi yang memucat. Tara tahu Omi mulai mengerti maksudnya.
Beberapa contoh dialog tag di atas merupakan cuplikan dari novel Drowning in You yang bisa kamu baca di Cabaca.
Nah, gimana? Semoga membantu ya.
Selain mempelajari dialog tag, kamu juga perlu sering membaca untuk menambah kosa kata sebelum menulis.
Happy writing.