• Lifestyle,  Writing,  Writing and Journaling

    Lakukan Dua Hal Ini Untuk Mengawali Karir Menulismu

      Kabar baik untuk kamu yang ingin memulai karir menulis dengan mudah. Gimana caranya? nanti dulu ya…   Bagi penulis pemula atau orang yang baru saja memulai kegiatan menulisnya, membuat satu paragraf saja akan terasa sulit. Atau meskipun bisa menuliskannya, mungkin kalimatnya masih kurang enak dibaca atau masih ada kekurangan lainnya. Hal ini juga pernah saya alami saat pertama kali menulis buku pertama saya. Butuh waktu yang sangat panjang untuk bisa menulis dengan lancar.Dimulai dengan satu dua kalimat, satu dua paragraf, hingga menjadi puluhan halaman. Semua itu butuh latihan. Untuk itu lakukan dua hal ini untuk melatih jemarimu merangkai kata : Membaca Sebelum menulis kamu perlu membaca dan memperkaya diksi…

  • Asah skill menulis
    Writing and Journaling

    3 Cara Asah Skill Menulis

    Tidak ada kesuksesan yang terjadi dengan cara cepat. Segalanya butuh proses dan konsistensi. Apalagi jika ingin sukses dalam dunia kepenulisan. Bukan hanya sekali belajar, tetapi kita harus terus belajar dan mengasahnya setiap waktu. Karena kemampuan menulis tak jauh berbeda dengan  pisau, jika tidak pernah diasah maka akan tumpul dan tak berguna. Begitu pula dengan skill menulis jika tidak sering diasah maka kemampuan itu bisa saja akan menurun atau mungkin malah menghilang. Nah bagaimana caranya mengasah kemampuan menulis kita agar tetap terjaga dan semakin berkembang? Tiga cara ini wajib dilakukan sebagai penulis :   1. Membaca Baca-baca dan baca. Kalimat “seorang penulis yang baik harus rajin membaca” adalah benar. Saya sendiri…

  • All The Things,  Writing and Journaling

    Berawal dari Hobi Membaca Hingga Terjun ke Dunia Kepenulisan

    Menerbitkan buku atau menjadi penulis tidak pernah sedikitpun terlintas dalam benak saya semasa kecil. Meski saya gemar membaca sejak sekolah dasar, saya tidak pernah berpikir bisa membuat sebuah karya berupa buku.   Saat saya kecil Bapak yang bekerja sebagai tukang becak di Solo setiap pulang membawa buku sebagai oleh-oleh. Bapak bilang awalnya buku-buku itu ia beli karena kasihan pada penjual yang terlihat letih menawarkannya pada penumpang di dalam bus. Namun setelah waktu berlalu hal itu menjadi sebuah kebiasaan. Entah buku doa, agama, cerita dan berbagai macam buku Bapak beli meski Mama sering marah, karena baginya saat itu membeli buku sama saja membuang-buang uang, yang bisa digunakan untuk keperluan lain.  …