Segala sesuatu di mulai dari perkenalan. Mana mungkin sebuah hubungan bisa terjalin jika tidak saling kenal bukan?  ini juga berlaku untuk hubungan penulis dengan penerbit.   Tentu saya kita harus mengenal dengan baik tempat di mana naskah kita akan diterbitkan. Namun bukan hanya sekadar kita saja yang kenal mereka dong ya. Kita juga harus menunjukkan diri dikenal oleh mereka. Lho kok gitu? Memang kenyataannya begitu. Seperti penulis yang wajib tahu rumah untuk naskahnya, penerbit pun sama. Mereka pasti juga ingin mengenal lebih dulu penulis seperti apa yang akan menerbitkan novel di tempatnya. Bahkan biasanya para penerbit juga memeriksa sosial media, terutama attitude penulis. Masa? iya dong. Tidak mungkin penerbit mau…