-
Pahami Diri Sendiri untuk Jadi Perempuan Produktif
Setiap orang terutama perempuan pasti ingin produktif. Namun pada kenyataannya menjadi produktif itu menjadi hal sulit bagi beberapa orang, apalagi jika sudah menikah dan menjadi ibu. Di tahun pertama memasuki dunia kepenulisan, saya merasa kesulitan untuk menulis secara konsisten. Ada saatnya untuk menulis dengan lancar, tetapi ada pula saatnya tidak bisa menulis sama sekali. Bahkan untuk membuat satu paragraf saja sulit sekali. Berjam-jam di depan layar laptop tanpa menulis pun pernah saya jalani. Hal itu terjadi cukup lama bahkan mungkin lebih dari dua tahun. Kemudian saya mulai bertanya-tanya kenapa saya seperti ini? Tidak bisa konsisten menulis Mood saya mudah berubah, dan membuat saya hanya menulis ketika mood sedang bagus saja.…
-
Bertumbuh dan Produktif Dengan Membaca Buku
Dari buku kita belajar banyak hal yang mungkin tak pernah terbayangkan. Dulu saya sangat tidak suka baca buku non fiksi. Satu paragrafย atau dua paragraf saja sudah membuat saya mengantuk luar biasa. Dari kecil saya lebih suka membaca dongeng atau cerpen, kemudian setelah beranjak remaja hingga dewasa, saya mulai suka membaca buku fiksi berupa novel romance. Bagi saya itu hal luar biasa yang membuat perasaan saya membaik. Apalagi suasana romantis yang membuat saya ikut senang mengikuti perkembangan kisah si tokoh. Namun pada akhirnya saya lelah dan merasa bosan. Merasa butuh buku lain yang dapat membantu saya bertumbuh dan lebih produktif dalam menjalani hidup. Hingga akhirnya saya menemukan buku non fiksi…
-
Perlunya Menghargai Proses Mencapai Tujuan
Dalam setiap upaya mencapai tujuan kita, tentu saja ada proses panjang yang harus dilewati. Tidak ada hal yang bisa dicapai dengan mudah. Memasak mi instan saja masih butuh waktu selama tiga menit apalagi untuk mencapai tujuan jangka panjang, seperti menjadi penulis atau menjadi perempuan produktif yang punya penghasilan sendiri. Semua itu butuh waktu yang tidak sebentar. Ketika saya bertekad menjadi penulis, saya pun melalui banyak hal yang harus dilewati. Bahkan untuk menulis satu novel saja saya harus mengalami banyak kegagalan. Mulai dari ditolak penerbit hingga ditipu penerbit abal-abal. Namun semua itu memberi pelajaran berharga bagi saya. Karena kegagalan pertama itulah saya jadi mempelajari banyak hal lain di dalam dunia kepenulisan,…
-
Bucin Pada Kesedihan Bisa Jadi Penghalang Produktivitas
Kesedihan merupakan salah satu perasaan yang sering ada di dalam hati setiap orang. Biasanya perempuan lebih banyak merasakan hal ini daripada laki-laki. Karena seperti yang kita tahu perempuan dikaruniai perasaan lebih banyak daripada lawan jenisnya. Seringkali tanpa sadar perempuan lebih suka menikmati kesedihan itu, atau bahkan menciptakannya sendiri. Lhoh maksudnya gimana? Coba Youtiez inget lagi, ketika ada masalah seringkali kita tidak langsung memikirkan solusinya, tetapi lebih banyak meratapinya. Misalnya seperti ; mengeluh, kenapa aku begini? Kenapa aku yang mengalami ini? Kenapa harus aku, dsb. Kita sering lupa memikirkan masalah secara berlebihan justru akan mempermparah masalah itu sendiri. Contoh lainnya, di saat sedang tidak terjadi apa-apa. Suasana lagi biasa aja. Kemudian…
-
Miliki Passive Income dari Hobi Menulis Fiksi
Kebutuhan hidup selalu meningkat. Jarang ada harga barang yang turun seiring waktu berlalu. Untuk itu perlu bagi kita perempuan untuk memiliki passive income demi kesejahteraan finansial di masa depan. Seperti yang kita tahu passive income merupakan penghasilan tambahan yang didapatkan tanpa keterlibatan aktif seseorang. Sederhananya modal sekali, setelah itu dibiarin aja tetap menghasilkan. Passive income bisa berasal dari investasi saham, sewa properti atau bahkan menulis buku. Alangkah menyenangkannya jika bisa memiliki passive income dari hobi menulis bukan? Awalnya menulis bagi saya hanya menjadi sebuah hobi yang menyenangkan. Namun melihat banyaknya peluang cuan dari kepenulisan membuat saya semangat menekuni bidang ini. Keinginan menjadi perempuan dan ibu produktif juga menjadi salah satu…