All The Things,  Lifestyle,  Writing and Journaling

Journaling : Hobi yang Menenangkan Jiwa

Beberapa tahun terakhir kegiatan journaling ramai dibicarakan tak hanya oleh kalangan muda saja.  Para ibu rumah tangga juga banyak yang menyukai kegiatan ini termasuk saya.

Meski sempat dianggap aneh dan kekanak-kanakan oleh beberapa orang,  saya tidak terlalu memikirkannya dan terus melakukan hobi yang saya suka.

Bukankah setiap orang punya pemikiran dan pendapat yang berbeda?

Bagi seorang ibu perasaan bosan dan kelelahan mengurus rumah tangga kadang menjadi pemicu stres dan emosi yang tak terkendali.

Tidak bisa dipungkiri kegiatan di dalam rumah yang monoton membuat kita cepat marah.

 

Awalnya saya mengenal journaling menggunakan bullet journal melalui seorang teman yang juga gemar mengisi bullet journalnya.

Karena dulu saya juga sering menulis diary, jadi mengenal journaling buat saya hampir sama dengan menulis catatan harian.

Bedanya, kalau diary berisi curhatan, journaling bisa diisi dengan hal-hal positif dan terarah, seperti weekly goals, to do list, dsb.

Dengan memiliki hobi yang menyenangkan dapat membantu kita dalam berbagai hal. Namun ada juga alasan lain kenapa saya memilih journaling sebagai hobi.

Ini dia 5 alasan saya menjadikan journaling sebagai hobi :

  1. Sebagai sarana untuk menuangkan emosi.

Bagaimanapun juga hidup ini tak selalu memberi kita kebahagiaan. Ada kecewa, sedih, marah, kesal dan semua itu tak mungkin kita lampiaskan kepada orang lain apalagi memendamnya sendiri. Maka menuangkannya dalam tulisan di bullet journal atau daily journal akan sangat membantu melepaskan semua emosi itu.

  1. Membantu saya dalam mengatur waktu dengan menulis to do list dalam bullet journal.

Sebagai ibu sering kali saya kebingungan mengerjakan sesuatu karena terlalu banyak yang mau dikerjakan. Apalagi setelah saya aktif bekerja sebagai writer freelance tentu semakin banyak  pekerjaan yang harus saya lakukan.

Dengan menuliskan to do list di bullet journal, saya jadi bisa memisahkan mana pekerjaan yang harus segera di lakukan dan mana yang bisa ditunda.

Hingga semua pekerjaan selesai seuai dengan kebutuhan.

 

  1. Membantu saya dalam menelusuri aktivitas sehari-hari.

Dengan menulis track habit dalam bullet journal saya jadi bisa mengetahui kebiasaan buruk apa yang harus segera dikurangi atau ditinggalkan dan kebiasaan baik yang harus ditingkatkan.

Saya jadi tahu kebiasaan mana yang benar-benar mengurangi produktifitas saya dalam bekerja maupun  mengurus rumah tangga.

  1. Menghibur diri dengan menghias bullet journalKoleksi pribadi

Melihat stiker dan washitape yang lucu maupun cantik sudah sangat menghibur saya. Menempel, mewarnai, menggambar, bahkan belajar handwriting jadi sangat menyenangkan.

  1. Menjadi sarana untuk mencatat hal-hal yang harus disyukuri agar tidak saya lupakan.

Seperti yang kita semua ketahui bahwa memori manusia itu terbatas. Tidak semua kejadian atau apa yang kita lihat akan tersimpan di ingatan. Oleh karena ini mencatat hal-hal penting di bullet journal bisa menjadi pengingat ketika kita melupakan sesuatu.

Tiga tahun terakhir saya mulai melakukan hobi journaling dan saya merasakan perubahan besar dalam hidup saya.

Dari yang suka malas-malasan menjadi sedikit lebih produktif.

Saya yang dulu tidak punya tujuan dan kadang bingung mau melakukan apa, kini punya goals dan lebih bersemangat dalam menjalani hidup, karena punya sarana untuk mencatat harapan-harapan saya di dalam hidup ini.

Setiap orang memiliki hobi yang menyenangkan bukan? Kalau kamu punya hobi apa? atau mungkin ada juga yang sudah menjadikan journaling sebagai hobi?

Share di kolom komentar ya!

Blogger Editor Freelance Penulis novel Content writer Copy writer Graphic designer by canva

Satu Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *