Lifestyle,  Uncategorized

Jauhi 5 Hal Ini untuk Tetap Berkembang di Usia yang Tidak Muda Lagi

Usia semakin bertambah, kebutuhan semakin bertambah, tetapi ilmu dan skill tak juga bertambah karena melakukan hal-hal yang menghambat kita untuk berkembang. Ya nggak sih?

Kita sering tidak sadar terlalu terlena dalam zona nyaman yang membuat langkah kita terhenti. Tanpa bergerak kemana-mana dan tidak menghasilkan apa-apa, hingga ada penyesalan di hari tua.

Padahal meskipun usia semakin bertambah, telah menikah dan punya anak, kita masih bisa terus mengembangkan skill yang jelas membantu kita berkembang dalam berbagai hal di kehidupan. Salah satunya bagian finansial.

Nah untuk itu kamu harus jauhi 5 hal ini jika ingin tetap berkembang di usia yang tak muda lagi :

 

  1. Memikirkan Kehidupan Orang Lain

Entah bagaimana awalnya, ibu-ibu iTu identik dengan gosip. Kebanyakan jika ibu-ibu bertemu yang dibicarakan adalah kehidupan orang lain. Hingga kita yang tadinya tidak ikut membicarakan pun akan ikut memikirkan kehidupan orang lain.

Bahkan hanya dengan melihat stasus sosial media saja maka kita sudah berasumsi macam-macam mengenai kehidupan orang lain.

Tentu saja hal ini tidak baik untuk kita, karena hal ini akan menghambat kreativitas dan produktivitias.

  1. Memikirkan Kemungkinan Buruk yang Belum Terjadi secara Berlebihan

Tak bisa dipungkiri, Perasaan takut, cemas, khawatir akan hal-hal yang belum teradi sering dialami semua orang, apalagi jika sudah menjadi seorang ibu dan istri yang udah banyak hal di pikiran.

 

Misalnya saja, bagaimana kalau gaji suami turun? Bagaimana kalau anak sakit, bagaimana kalau uang belanja tidak cukup? Bagaimana kalau semua harga naik? Belum lagi kalau ada tetangga yang datang bawa berita perselingkuhan tetangga lain, cerita masalah anak-anak mereka atau cerita kurang baik dari orang lain. Tambah runyam ya pikirannya?

 

Hal-hal seperti ini kadang sulit dihindari jika bukan diri sendiri yang membatasi apa saja yang hadir dalam kehidupan kita.

Karena jika kita mudah terpengaruh  pada informasi yang kita dapatkan akan sangat buruk bagi pikiran kita sendiri.

Percaya atau tidak, pikiran kita ini menarik energi. Apa yang kita pikirkan akan menjadi nyata. Jadi mari kita usahakan untuk tidak berpikir kemungkinan buruk secara berlebihan.

 

  1. Meragukan Kemampuan Diri Sendiri

Tidak bisa dipungkiri, ketika usia semakin bertambah, kesehatan mulai menurun jika kita tidak menjaganya dengan baik, begitu juga dengan kemampuan kita. Mungkin sudah tidak seperti saat kita masih muda dulu.

Saat pertama kali saya mulai masuk ke dunia kepenulisan perasaan ini sangat menganggu saya. Usia saya saat itu sudah 27 tahun dengan anak balita. Konsentrasi sulit dilakukan karena distraksi dan kesibukan mengurus rumah tangga. Belajar pun  tak bisa secepat dulu.

Namun alhamdulillah saya tidak berhenti terus belajar hal baru dan meningkatkan kemampuan. Ternyata segala sesuatu bisa dipelajari dengan niat yang sungguh-sungguh. Jadi berhenti meragukan kemampuan sendiri meski sudah punya anak ya.

  1. Membuang Waktu Pada Hal-Hal yang Tidak Bermanfaat untuk Kehidupan Kita

Kadang kita tidak sadar tentang apa manfaat yang kita lakukan selama ini. Kita sering terlena dalam kenyamanan yang sebenarnya hanya membuang waktu kita. Misalnya  scrolling sosial media berjam-jam, menonton berita gosip artis berjam-jam, beli sayur sambil menceritakan masalah orang lain. Dsb.

Tahukah kamu bahwa waktu kita sangat sempit dan ada banyak hal yang perlu kita lakukan dalam hidup ini.

Ketika sudah berkeluarga kebutuhan semakin banyak. Bukan hanya soal finansial, tetapi juga mental maka kita perlu belajar mengelola emosi dan ilmu parenting untuk anak-anak. Serta belajar soft skill agar kita tetap bisa menjadi perempuan berdaya.

Percayalah, pandangan pria akan jauh berbeda jika kita punya value tersendiri.

Maka jangan sia-siakan waktumu untuk hal-hal tidak berguna.

 

  1. Malas Belajar Hal Baru

Sudah tidak muda lagi, gaptek,  udah bukan waktunya baca buku, udah bukan jamannya belajar teknologi. Padahal tidak peduli berapapun usia kita, belajar itu sangat penting.

Apalagi untuk orang tua (bukan hanya ibu saja sebenarnya) yang bertanggung jawab atas pendidikan anak.

Jika orang tua tidak mau belajar bagaimana anak-anak mau belajar, karena sesungguhnya yang pertama kali anak lakukan adalah mencontoh kebiasaan orang tuanya.

 

Bagaimana? Apakah kamu termasuk orang yang melakukan 5 hal ini?

Semoga tidak ya?

Blogger Editor Freelance Penulis novel Content writer Copy writer Graphic designer by canva

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *