Cara Buat Foto Estetik dan Buat Orang Tertarik
Di zaman yang serba digital ini, internet telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan di segala bidang, termasuk perekonomian. Penggunaan teknologi digital di bidang ekonomi, dalam hal ini jual beli, berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Masyarakat tidak asing lagi dengan jual beli produk melalui e-commerce ataupun media sosial.
Hal ini menimbulkan persaingan usaha yang ketat di media sosial. Setiap akun marketplace berlomba menampilkan konten-konten, untuk menarik pengunjung atau followers, dengan haraoan terjadi transaksi pembelian produk selanjutnya.
Jika pebisnis online tidak menampilkan konten produk menarik, maka akan sulit mendapatkan pembeli.
Oleh karena itu, membuat konten produk yang menarik merupakan sebuah keharusan bagi pebisnis online.
Nah bagaimana cara membuat konten yang menarik? Kali ini Sarah Malik, seorang praktisi digital marketing membagikan tips membuat konten digital yang menarik di kanal Youtube Rumah Teh Iin.
Sarah, mengatakan hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari ide dari Google atau video Youtube. Carilah informasi apa pun yang sesuai dengan produk yang akan dijual di media sosial. Gunakan hastag yang berhubungan dengan produk.
Dari hastag pencarian ini, informasi berupa foto atau video akan mudah ditemukan dan bisa menjadi referensi untuk menentukan tema.
Kemudian gunakan metode ATMM amati, tiru, modifikasi, metamorfosis. Setelah mendapatkan inspirasi, amatilah konten yang sesuai dengan produk, lalu ikuti dan modifikasi dengan ide sendiri.
Yang terakhir adalah “lakukan tanpa tapi, tanpa nanti”. Jangan menunda-nunda pekerjaan. Karena dengan menunda pekerjaan akan menghilangkan passion dan pekerjaan pun tidak selesai.
Selain itu, Sarah Malik juga membagikan tips untuk membuat foto estetik dan membuat orang tertarik. Di kanal Rumah Teh Iin, Sarah yang merupakan founder dari Foto Produk Katalog mengemukakan tiga cara untuk membuat foto simpel yang menarik.
1. Tentukan Tema
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema untuk foto produk yang akan dijual. Tentukan apa saja yang akan ditampilkan pada foto produk yang berpotensi menarik pembeli.
2. Tempat yang Sesuai
Pilihlah tempat yang sesuai untuk pemotretan produk. Apakah di dalam ruangan atau di luar ruangan. Pastikan tempat pemotretan mendapatkan sinar matahari agar foto terlihat lebih terang. Sarah juga menyarankan untuk melakukan foto di antara jam tujuh hingga sepuluh pagi untuk mendapatkan hasil yang bagus.
3. Properti Pendukung Foto
Foto produk yang menarik membutuhkan properti pendukung agar terlihat lebih estetik. Tempatkan benda-benda yang berhubungan dengan produk yang akan di foto. Misalnya, jika foto produknya adalah buku, maka perlu properti pendamping seperti pulpen, buku lain, laptop, dan sebagainya.
Properti pendukung tidak harus mahal. Benda-benda di rumah pun bisa menjadi properti pendukung, seperti sendok, gorden, vas bunga dan lainnya.
Jika memang perlu properti pendukung lainnya, bisa didapatkan di pasar ataupun toko online.
Bagaimana Youtiez? Hal yang perlu diingat bahwa ini akan menjadi mudah apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh, tidak ditunda-tunda, dan konsisten.
Seperti Sarah yang membuka usahanya Foto produk Katalog dengan konsisten, bekerja tanpa tapi, tanpa nanti hingga usahanya yang menyediakan jasa fotografi dan videografi itu sukses besar hingga sekarang.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang Sarah Malik dan Foto Produk Katalog, Youtiez bisa melihatnya di instagram @fotoprodukkatalog